Di
tiap wilayah negara di dunia, pasti memiliki keunikan tersendiri,
misalnya keunikan pada jenis hewannya ataupun keunikan pada tanaman yang
tumbuh di sebuah wilayah tersebut. Contohnya di Indonesia, di antara
berbagai macam jenis tanaman yang hidup di Indonesia, ada satu tanaman
yang sangat terkenal di Indonesia maupun di luar negeri. Tanaman
tersebut terkenal karena ukuran bunganya yang sangat besar, sehingga
sering disebut dengan bunga raksasa. Tanaman ini pernah masuk catatan
dunia pada abad 19 sebagai tanaman raksasa. Ayo, tanaman apakah itu?

Pada tanggal 5 Februari 1994, muncul
tunas kemudian pada tanggal 9 maret 1994 Rafflesia Arnoldi mencapai
tinggi 1 meter. Lima hari kemudian (tanggal 14 november 1994) tinggi
tanaman ini bertambah menjadi 1,5 meter. Karena tanaman ini termasuk
langka, maka tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang dilindungi dan
dikembangbiakkan.
Kepala UPT Balai Konservasi Tumbuhan
Kebon Raya Cibodas, Ir. Holif Immanudin, mengatakan, bunga bangkai yang
tumbuh di Kebun Raya Cibodas merupakan satu jenis tanaman langka yang di
hutan aslinya sulit di kembangkan karena sudah ada relokasi lahan.
Berkat ketelatenan kami dalam melakukan perawatan, biji bunga bangkai
yang kami ambil dari Taman Nasional Kerinci berhasil kami kembangkan
dalam kurun waktu tiga tahun.
Menurut Holif, bunga bangkai atau yang
di kenal dalam bahasa latin Amorphopallus Tinanum yang berarti tongkat
'Dewa Titan' punya kelebihan dan manfaat cukup banyak. Di antaranya
bunga tersebut mengandung karbohidrat yang sangat tinggi. Bunganya juga
bisa untuk berbagai obat sakit perut, serta getahnya bisa untuk
merekatkan luka-luka luar, bahkan mengandung vitamin A dan B sangat
tinggi sekali. Selain itu, tepungnya terasa sangat halus dan subur akan
karbohidrat, katanya.
Sulitnya mengembangbiakkan tanaman jenis
bunga bangkai di dataran tinggi membuat pihak Balai Kebun Raya Cibodas
merasa tertarik untuk melestarikan tanaman yang tergolong langka ini.
Dibandingkan dengan bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Bogor, Kebun
Raya Cibodas tergolong punya bibit tanaman yang beraroma menusuk hidung
itu lebih banyak.
<Sebelumnya | Selanjutnya> |
---|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar