Bulan puasa identik dengan segala makanan yang manis untuk berbuka, namun tidak semua makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi ini baik untuk dikonsumsi. Penggunaan gula dalam beragam makanan berbuka puasa ini ditambah dengan karbohidrat yang dikonsumsi dari makanan utama, akan meningkatkan penumpukan lemak yang dapat meningkatkan resiko timbulnya berbagai macam penyakit.
Mengapa tidak mengganti segala panganan manis ini dengan kurma? Kurma selalu diidentikkan dengan bulan Ramadhan. Tidak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa menyertakan buah kurma. Buah yang satu ini meskipun kecil fisiknya, namun memiliki banyak sekali manfaat. Berbagai macam jenis kurma mulai dari kurma kering dan basah kerap diolah dan dijadikan panganan baru lagi seperti puding, kue, roti, es krim sampai dijadikan campuran untuk kopi. Buah kurma pun dapat langsung dimakan dalam keadaan mentah atau sudah menjadi campuran makanan.
Bermacam-macam jenis kurma pun dapat dengan mudahnya anda temukan baik di pasar tradisional maupun supermaket selama bulan Ramadhan, mulai dari kurma yang berwarna coklat gelap,kemerahan, kuning muda hingga kurma yang berbiji maupun tidak berbiji tersedia dengan harga yang bervariasi.
Berbuka puasa dengan buah kurma dapat memulihkan tenaga dan energi di dalam tubuh. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan) sehingga mudah untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Buah kurma juga mengandung serat dan karbohidrat yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi saat sahur karena dapat bertahan lama dalam tubuh.
Berbagai khasiat dan kegunaan buah kurma :
1) Kandungan Kalium yang tinggi, dapat mencegah stroke dan dibutuhkan untuk mengatur denyut nadi jantung, mengatur konstraksi otot dan mengatur tekanan darah.
2) Meningkatkan HB dan trombosit dalam darah. Sari kurma sering dijadikan alternatif yang membantu penyembuhan untuk penderita demam berdarah dan typhus.
3) Memberikan tenaga dan memperkuat urat-urat rahim pada Ibu yang sedang hamil, sehingga akan membantu pada proses persalinan. Hormon oxytocine pada kurma basah juga mencegah terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat pengembalian posisi rahim seperti semula.
4) Karena memiliki kadar glukosa dan fruktosa yang tinggi, maka dapat membantu mengatasi kesulitan tidur pada penderita insomnia.
5) Kandungan vitamin E yang tinggi pada buah kurma, bermanfaat untuk peremajaan kulit. Buah kurma juga banyak digunakan sebagai bahan baku kosmetik.
6) Buah kurma mengandung vitamin A yang baik yang baik untuk kesehatan mata.
7) Mengandung asam folat yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Tips memilih buah kurma :
1) Pastikan bahwa buah kurma tidak terkoyak atau rusak kulit arinya.
2) Pilihlah kurma yang kering atau basah, namun tidak berlendir.
3) Hindari untuk membeli kurma yang diletakkan dalam wadah berbentuk karung atau kardus terbuka. Pilihlah kurma yang dikemas dengan baik, untuk menjaga higienitas kurma.
Selamat menjalankan ibadah puasa!
Ditulis oleh: Dewi Pringasih Subrata
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar