Rabu, 23 Februari 2011

Akupunktur


 Pengobatan tusuk jarum
tusuk jarum merupakan metode terapi alternatif dengan cara menusukkan jarum tipis ke titik tertentu pada tubuh.
Akupuntur dapat digunakan sebagai manajemen nyeri dan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Kapan tepatnya akupuntur ditemukan, tidak pernah ada yang tahu. Tapi yang pasti, akupuntur pertama kali berkembang di Cina.

Saat ini, akupuntur banyak dipraktikan di beberapa negara Eropa seperti Italia dan Jerman. Di Jepang ada lembaga pendidikan yang mengajarkan akupuntur. Di Amerika Serikat sudah ada lembaga praktik akupuntur yang dapat mengobati infertilitas.
Akupuntur dan kesuburan nampaknya tak saling berhubungan. Tapi dengan melakukan akupuntur mungkin masalah kesuburan bisa teratasi.

Di Amerika telah ada  dokter yang memiliki sebuah akademi medis yang diakui secara luas telah mempelajari manfaat dari akupuntur dan membuka praktik untuk membantu pasangan yang memiliki masalah infertilitas.
Selain dianggap sebagai pengobatan alternatif, prosedur akupunktur yang dilakukan juga dilindungi oleh perusahaan asuransi.
Ketika menangani infertilitas, faktor stres berada di tempat teratas untuk segera ditangani karena stres dapat memengaruhi seluruh tubuh.
Saat melakukan akupuntur, jarum berfungsi membantu melepaskan stres dan rasa sakit. Secara luas, stres sudah diakui mempengaruhi kesuburan.
Selain membantu dalam pelepasan hormon tertentu, akupuntur juga membuat pasien menjadi lebih sehat. Akupuntur juga membuat tubuh lebih santai karena membantu pelepasan hormon tubuh yang menenangkan.
Akupuntur tidak hanya untuk wanita yang berharap dapat meningkatkan kesuburan, tetapi juga dapat membantu pria dalam meningkatkan jumlah sperma.
Menurut hasil penelitian medis, pria yang telah melakukan akupuntur sebagai bagian dari pengobatan infertilitas, memiliki peningkatan jumlah sperma secara signifikan.
Banyak orang berpikir bahwa akupuntur menyakitkan, padahal tidak ada rasa sakit di daerah di mana jarum dimasukkan. Saat jarum ditusukkan, yang terasa hanya sensasi kesemutan.[]
Sumber: articlewriterdirectory.com

Tidak ada komentar: